Bendi Pustaka Paissangang: Menghubungkan Desa-desa dengan Literasi dan Hiburan

Inisiator Bendi Pustaka Paissangang

Masyarakat di pedesaan seringkali tidak memiliki akses yang memadai terhadap literasi. Namun, sebuah upaya yang bernama Bendi Pustaka Paissangang hadir untuk mengubah situasi tersebut. Bendi Pustaka Paissangang merupakan sebuah gerakan yang bergerak ke desa-desa dengan membawa buku-buku dan hiburan untuk anak-anak. Saat ini, mereka sedang berada di Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Bendi Pustaka Paissangang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca dan memperluas akses terhadap buku-buku di kalangan anak-anak di desa. Dengan menggunakan kendaraan tradisional yang disebut “bendi,” mereka mengunjungi desa-desa yang sulit dijangkau oleh fasilitas perpustakaan konvensional. Melalui kendaraan yang unik ini, mereka membawa koleksi buku yang beragam dan menyajikannya langsung kepada anak-anak di desa.


Namun, Bendi Pustaka Paissangang tidak hanya memfokuskan diri pada kegiatan membaca. Mereka juga menghadirkan alat musik tradisional Mandar yang disebut “Calong” sebagai hiburan bagi anak-anak ketika mereka beristirahat dari membaca. Calong merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu dan menghasilkan suara yang merdu. Dengan menggabungkan buku-buku dan hiburan musik tradisional, Bendi Pustaka Paissangang menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak-anak di desa.

Komitmen Bendi Pustaka Paissangang

Bendi Pustaka Paissangang berkomitmen untuk terus bergerak dan mengunjungi desa-desa lainnya. Pada bulan depan, mereka berencana untuk mengunjungi desa-desa baru dengan koleksi buku yang baru pula. Selain itu, mereka juga akan memperkenalkan alat musik tradisional lain kepada anak-anak. Dengan demikian, Bendi Pustaka Paissangang tidak hanya memperkaya pengetahuan anak-anak tentang literasi, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya lokal melalui alat musik tradisional.


Inisiatif seperti Bendi Pustaka Paissangang sangat penting dalam meningkatkan minat baca di desa-desa dan memberikan akses yang lebih luas terhadap buku-buku. Melalui penggunaan kendaraan tradisional dan kombinasi hiburan musik, mereka menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak. Dengan demikian, anak-anak di desa-desa tidak hanya dapat mengembangkan minat baca, tetapi juga dapat menjaga dan melestarikan warisan budaya mereka.

Bendi Pustaka Paissangang juga dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk melakukan upaya serupa dalam meningkatkan literasi dan hiburan di desa-desa. Di era digital saat ini, penting bagi kita untuk memastikan bahwa tidak ada yang terpinggirkan dalam akses terhadap pengetahuan dan hiburan. Dengan menggabungkan tradisi dan teknologi, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan anak-anak di seluruh negeri.

Semoga Bendi Pustaka Paissangang terus sukses dalam misinya membawa buku-buku dan hiburan ke desa-desa di Indonesia. Dengan adanya inisiatif seperti ini, kita dapat memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi mereka melalui literasi dan apresiasi terhadap budaya lokal.
Lebih baru Lebih lama