Polewali Mandar International Folk & Festival atau lebih dikenal dengan istilah PIFAF 2019 telah digelar hari ini di Arena Sport Center Polewali. Pembukaan berlangsung meriah di halaman Stadion S. Mengga dengan pawai keliling sekitaran Arena Sport Center Polewali dan kemudian berkumpul menampilkan kesenian masing-masing kontingen di dalam Stadion S. Mengga.
Ada masing-masing perwakilan kontingen dari setiap kecamatan yang ada di Polewali Mandar dan tentunya yang menjadi daya tarik masyarakat yaitu tamu undangan dari enam delegasi negara sahabat. Di antaranya adalah Korea Selatan, Timor Leste, Slovakia, Ceko, dan Ekuador.
Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) ini sudah kali keempat diadakan di Polewali Mandar. Event ini pun sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Di tahun ini PIFAF 2019 akan dilaksanakan selama satu minggu dari tanggal 1-7 Agustus 2019.
Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) mengusung tema "Lestari Budayaku, Maju Pariwisataku". Ali Baal Masdar selaku Gubernur Sulawesi Barat, membuka acara dan berharap pelayanan kepada para delegasi PIFAF 2019 dilakukan dengan baik.
Ada sangat banyak agenda acara yang dilakukan pada PIFAF 2019 kali ini, diantara adalah Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Polman, Lomba Jajanan Kuliner Polman, Lomba Video Promosi Pariwisata, Lomba Passayang Sayang Millenial, dan Lomba Desain Publikasi Pariwisata, serta masih banyak lagi.
Menurut Arief Yahya, selaku Menteri Pariwisata mengungkapkan bahwa Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) ini keren, Ini adalah sebuah cara efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Polewali Mandar ke penjuru dunia.
Ke enam delegasi ini akan diajak berkeliling Polewali Mandar, diantaranya mengunjungi pusat kerajinan dan pariwisata yang ada di Polman, serta kunjungan ke wisata edukasi pelestarian penyu di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan WOnomulyo. Mereka juga akan diajak berkunjung memeriahkan Sandeq Race 2019 yang diadakan pada tanggal 7 Agustus 2019, serta mengunjungi berbagai destinasi pariwisata yang ada di Polewali Mandar.
Jadi dalam satu minggu ini, dengan adanya Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) akan membuat liburanmu di Polewali Mandar lebih seru dan makin menyenangkan.
Ada masing-masing perwakilan kontingen dari setiap kecamatan yang ada di Polewali Mandar dan tentunya yang menjadi daya tarik masyarakat yaitu tamu undangan dari enam delegasi negara sahabat. Di antaranya adalah Korea Selatan, Timor Leste, Slovakia, Ceko, dan Ekuador.
 |
| Sumber: Polewali Mandar International Folk & Art Festival - PIFAF |
Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) mengusung tema "Lestari Budayaku, Maju Pariwisataku". Ali Baal Masdar selaku Gubernur Sulawesi Barat, membuka acara dan berharap pelayanan kepada para delegasi PIFAF 2019 dilakukan dengan baik.
 |
| Sumber: Muhammad Arasy |
Menurut Arief Yahya, selaku Menteri Pariwisata mengungkapkan bahwa Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) ini keren, Ini adalah sebuah cara efektif untuk memperkenalkan potensi pariwisata yang ada di Polewali Mandar ke penjuru dunia.
Ke enam delegasi ini akan diajak berkeliling Polewali Mandar, diantaranya mengunjungi pusat kerajinan dan pariwisata yang ada di Polman, serta kunjungan ke wisata edukasi pelestarian penyu di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan WOnomulyo. Mereka juga akan diajak berkunjung memeriahkan Sandeq Race 2019 yang diadakan pada tanggal 7 Agustus 2019, serta mengunjungi berbagai destinasi pariwisata yang ada di Polewali Mandar.
Jadi dalam satu minggu ini, dengan adanya Polewali Mandar International Folk & Festival (PIFAF 2019) akan membuat liburanmu di Polewali Mandar lebih seru dan makin menyenangkan.