Keindahan Bendungan Sekka-sekka di Polewali Mandar

Bendungan merupakan bangunan yang berfungsi untuk mengatur perairan suatu kawasan daerah maupun kota dalam hal fungsi irigasi maupun fungsi sumber air warga. Bendungan (dam) dan bendung (weir) sebenarnya merupakan struktur yang berbeda. Bendung (weir) adalah struktur bendungan berkepala rendah (lowhead dam), yang berfungsi untuk menaikkan muka air, biasanya terdapat di sungai. Air sungai yang permukaannya dinaikkan akan melimpas melalui puncak/mercu bendung (overflow). Dapat digunakan sebagai pengukur kecepatan aliran air di saluran / sungai dan bisa juga sebagai penggerak pengilingan tradisional di negara-negara Eropa.

Di negara dengan sungai yang cukup besar dan deras alirannya, serangkaian bendung dapat dioperasikan membentuk suatu sistem transportasi air. Di Indonesia, bendung dapat digunakan untuk irigasi bila misalnya muka air sungai lebih rendah dari muka tanah yang akan diairi.

Bendungan Sekka-sekka merupakan salah satu bendungan terbesar yang berada di kabupaten Polewali Mandar. Sejarah bendungan ini langsung ditandatangani oleh prsieden Megawati pada 28 Juli 2002.

Bendungan Sekka-Sekka memiliki daya tarik tersendiri dalam menjadi tempat pariwisata walau sebenarnya tempat ini bukanlah tempat wisata seperti pada umumnya. Namun beberapa pemuda sering menghabiskan waktu luang mereka pada sore hari maupun senja di bendungan tersebut. Beberapa aktivitas yang sering terlihat dari pengunjung seperti memancing, jogging, dan beberapa di antaranya adalah foto selfie.

Tak ada yang mengetahui jika suatu saat tempat ini akan dirubah menjadi tempat yang indah dan elok sebagai tempat wisata, terlebih tempat ini sangat luas dan sangat cocok sebagai tempat rekreasi apalagi berkumpul dengan keluarga, sahabat, maupun pacar.

Kurangnya fasilitas dan bahkan tak ada sedikit pun sehingga tempat ini belum mampu dianggap sebagai tempat wisata, namun tempat ini sering dikunjungi oleh beberapa pemuda sebagai penghilang stres mereka dengan aktivitas sekolah maupun kuliah.