Menikmati Bau Toppaq Mandar, Kuliner Menggugah Selera

Menikmati Bau Toppaq Mandar

Pernahkah Anda mencoba makanan khas Mandar yang dikenal sebagai "Bau Toppaq"? Mungkin bagi Anda yang tidak memiliki keterkaitan dengan daerah ini belum pernah mencobanya, namun bagi orang Mandar, makanan ini sangat populer dan menjadi hidangan yang biasa dikonsumsi. Bau Toppaq merupakan salah satu kuliner lokal Sulawesi Barat yang sangat lezat, terutama jika dinikmati dengan nasi hangat, disiram dengan minyak Mandar, dan diberi cabai rawit atau perasan jeruk nipis. Kombinasi minyak dan cabe memberikan rasa gurih dan pedas yang sempurna.

Namun, apa sebenarnya Bau Toppaq itu? Ikan yang digunakan dalam pembuatan makanan ini adalah ikan yang diasinkan dengan garam sehingga memiliki rasa asin yang rendah, namun tidak setinggi ikan asin. Biasanya ikan asin diawetkan dalam keadaan kering, namun Bau Toppaq masih sedikit basah. Ikan tuna ekor kuning atau ikan tongkol yang berukuran sedang dipotong melintang dan dilumuri sedikit garam saat diproses.

Cara Menikmati Bau Toppaq Mandar


Untuk menikmati Bau Toppaq, sangat penting untuk memadukannya dengan minyak asli hasil olahan orang Mandar yang sangat nikmat, meskipun memiliki kandungan kolesterol yang tinggi dibandingkan dengan minyak kelapa sawit. Makanan ini biasanya disajikan setelah diasapi sebentar di atas sabut kelapa yang dibakar untuk membuatnya sedikit kering dan tidak ada lagi sisa air di atas permukaan ikan.

Sayangnya, belum ada rumah makan atau kedai yang khusus menyediakan Bau Toppaq di wilayah Polewali Mandar, Majene, atau Mamuju. Sebaiknya ada tempat yang menawarkan kuliner ini agar pengunjung bisa dengan mudah menemukannya. Namun, jika Anda belum pernah mencoba Bau Toppaq, segeralah cari dan nikmati sensasi gurih dari makanan sehat ini. Namun, ingatlah bahwa kuliner ini hanya bisa ditemukan di wilayah Mandar dan Sulawesi Barat.
Lebih baru Lebih lama