Putu Kaddaro, Kuliner Tradisional Khas Suku Mandar Sulawesi Barat


Penduduk Kabupaten Polewali Mandar memiliki kue tradisional bernama Putu Kaddaro. Rasanya manis dan legit, sangat cocok untuk disajikan dengan kopi manis atau teh panas. Kue tradisional khas suku Mandar ini dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan tepung ketan, serta parutan kelapa dan gula aren.

Disebut Putu Kaddaro, karena cetakan untuk membuat kue ini menggunakan Kaddaro atau batok kelapa berukuran sedang. Permukaan kue yang sudah dicetak dengan kaddaro dilapisi dengan gula merah atau pemanis lainnya sesuai selera.

Setelah itu, putu dikukus di tungku tanah liat dan menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar. Meski hanya kepulan asap efeknya yang bikin mata perih, diakuinya pemanfaatan tanah liat ini untuk menambah kenikmatan rasa kue Put Kaddaro.


Proses Pembuatan Putu Kaddaro


Namun sayangnya, meski proses pembuatan kue Putu Kaddaro tergolong mudah, keberadaannya jarang ditemukan. Tidak mengherankan jika penjual kue Putu Kaddaro selalu penuh pembeli. Salah satunya terletak di Kompleks Pasar Rakyat, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Dahulu, kue Putu Kaddaro sangat mudah ditemukan, baik yang dijual di pasar maupun dihidangkan di setiap acara atau pesta yang berlangsung di daerah ini.

Bagi warga yang penasaran dan ingin menikmati keunikan rasa kue Put Karoro, jangan lupa untuk mampir jika berkunjung ke kawasan ini. Namun demikian, jika Anda tidak ingin repot, Anda bisa melakukannya sendiri.

Lebih baru Lebih lama