Menyatu Dengan Alam di Wisata Alam Rawa Bangun Sulawesi Barat

Foto: hasniatihusainbandollah/pesonamandar.com
Pariwisata adalah salah satu fokus pembangunan nasional pemerintah Indonesia saat ini. Ini karena pemerintah sangat sadar akan dampak pariwisata itu sendiri. Pariwisata mempengaruhi semua sektor. Sektor ekonomi, sosial dan budaya semuanya mempengaruhi lingkungan.

Dampak yang paling jelas adalah karena sektor ekonomi, yaitu pendapatan lokal dan pertumbuhan valuta asing dan pendapatan dari masyarakat di sekitar objek wisata. Selain pemerintah pusat secara aktif melakukan pengembangan pariwisata di Indonesia, pemerintah daerah berlomba untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi masing-masing daerah. Hal yang sama berlaku untuk pemerintah daerah Sulawesi Barat, terutama pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar juga telah mulai aktif dalam hal pengembangan pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.

Rawa Bangun adalah objek wisata yang menawarkan suasana nyaman, tenang dan damai serta menyatu dengan alam. Rawa Bangun adalah objek wisata yang sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin bersantai dan hiruk pikuk kota. Saat mengunjungi Rawa, wisatawan yang terjaga dapat langsung merasakan suasana desa yang indah dan tenang. Wisatawan dapat menikmati udara segar sambil menikmati suara air sungai yang mengalir melalui celah di bebatuan dari mata air gunung.

Wisatawan juga dapat mendengar suara binatang liar seolah-olah sebuah lagu ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke sana. Selain menikmati pemandangan hijau yang menenangkan, objek wisata Rawa Bangun juga menawarkan aktivitas dalam bentuk memancing. Selain itu, hal lain yang sangat menarik perhatian anak-anak adalah adanya kolam renang dengan slide khusus untuk anak-anak dan kolam ikan yang diisi dengan ikan air tawar seperti ikan mas besar. ukuran yang pasti akan menarik perhatian, terutama anak-anak.

Objek wisata luar ruangan ini terletak di Dusun Biru, di desa Batetangnga, di Kecamatan Binuang. Menjadi salah satu pilihan destinasi perjalanan keluarga di Polewali Mandar. Sebagian besar yang datang memang kelompok keluarga, mengajak anak-anak berenang di kolam yang sejuk. Atau bersama teman, bersenang-senang menikmati suasana alam. Di daerah Rawa Bangun ini, ada banyak pohon durian, langsat dan rambutan. Menambah lokasinya yang indah hanya sekitar 10 kilometer dari Polewali, ibukota Kabupaten Polewali Mandar. Atau sekitar 15 kilometer dari alun-alun kota Polewali.

Dari Kota Polewali, menuju ke timur ke Jalan Poros Pinrang-Polman. Lewati jalan dua arah yang baik yang tidak terlalu besar. Tetapi jika Anda ingin menyalip kendaraan lain, banyak truk berat melintasi jalan ini, masih berhati-hati.

Persimpangan kecil berjarak sekitar 12 km dari Alun-alun. Ada pintu masuk di sebelah kiri dan Masjid Muhajirin Amasangan di sebelah kanan. Sebelum tiba, Anda akan melewati satu desa besar dan satu desa kecil dan memasuki jalan kecil sekitar 3 km.

Menuju Rawa Bangun Polewali Mandar, suasana indah ini masih terasa. Setelah tiba, ada lebih banyak pohon di kedua sisi jalan. Ada tulisan "Selamat Datang di Wisata Alam Rawa Bangun". Ada arah untuk berbelok ke kanan untuk memarkir kendaraan. Lokasi kolam ini sekitar 60 meter dari pintu masuk.
Foto: hasniatihusainbandollah/pesonamandar.com
Foto: hasniatihusainbandollah/pesonamandar.com

Objek wisata Rawa Bangun masih membangun sejumlah fasilitas seperti kolam renang untuk melengkapi atraksi dan kegiatannya, karena wisatawan dapat melakukan lebih sedikit kegiatan di Rawa Bangun, menikmati pemandangan dan udara segar, berfoto, memancing dan berenang. Rawa Bangun memiliki banyak potensi alam untuk menarik wisatawan karena keadaan alamnya yang masih indah dan gaya hidup masyarakat masih sederhana atau tradisional.

Namun, Rawa Bangun memiliki lebih sedikit karyawan potensial di industri pariwisata karena karyawan yang disewa oleh objek wisata Rawa Bangun adalah wanita yang berada di sekitar objek wisata dan tidak bekerja. Karena itu, karyawan harus diberikan lebih banyak pelatihan sebelum bekerja di objek wisata ini. Hal lain yang dapat menghambat promosi tempat wisata Rawa Bangun adalah bahwa Rawa Bangun tidak begitu populer dan jumlah pengunjung ke tempat wisata ini rendah.

Tujuan wisata ini selalu ramai, terutama bagi penduduk Pinrang, Majene dan Mamuju. Pengunjung sangat nyaman untuk berlama-lama di sini. Bukan hanya mandi di kolam permandian. Pengunjung dapat memancing bersama keluarga di beberapa rawa di daerah tersebut. Banyak ikan mas, ikan koi dan ikan lainnya. Liburan bersama keluarga bisa menyenangkan dan pikiran menjadi segar ketika kembali ke rutinitas sehari-hari.


Pesona Mandar adalah sebuah portal online untuk saling berbagi tentang pariwisata dan budaya atau apapun itu yang berkaitan tentang human interest di Sulawesi Barat. Kirim essai atau tulisanmu dengan cara ini lulluare.
أحدث أقدم