Ada yang ingin mencari tempat wisata yang letaknya tidak
jauh dari jalan raya, jawabannya adalah pantai palippis. Pantai Palippis yang
terletak di jalan poros Provinsi Sulawesi Barat, tepatnya di Desa Bala
Kecamatan Balanipa ini sekitar 20 Km dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar.
Untuk menuju obyek wisata Pantai Palippis, Anda dapat memulai perjalanan dari
Bandar Udara Tampa Padang, Kota Mamuju. Dari bandara, Anda diharuskan menuju ke
Polewali dengan membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam dengan transportasi umum
seperti bus atau dengan kendaraan pribadi. Setelah sampai di Polewali, Anda
bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Palippis dengan menggunakan angkuta
(angkutan kota) yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Pantai Palippis dikenal dengan keindahan panorama alam laut
yang sangat eksotis. Pantai ini menawarkan panorama keindahan pantai dengan
laut lepas sebagai pemandangannya. Pantai Sulawesi Barat ini terletak di sisi
sebelah barat Pulau Sulawesi. Berhadapan langsung dengan laut sebagai pemisah
antara Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, dan Sulawesi. Selain itu, daya tarik
selain keindahan pantai dan pemandangan laut, di Pantai Palippis terdapat daya
tarik lainnya seperti gua kelelawar dan hamparan tebing batu karang. Gua
kelelawar tersebut berada di atas bukit yang membentang tidak jauh dari bibir
pantai. Barisan tebing batu karang berada tidak begitu jauh dari mulut gua
kelelawar.
Pantai Sulawesi Barat ini membentang kurang lebih 3 km di
sebelah barat Sulawesi Indonesia. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh para
wisatawan yang berkunjung ke Pantai Palippis yaitu bermain air, bermain pasir,
sepak bola atau voli pantai, dan atau hanya sekedar duduk sambil bersenda gurau
dengan teman-teman sambil menunggu matahari tenggelam. Selain menikmati
keindahan pantai, wisatawan juga dapat melihat batu karang yang berbentuk
tebing curam.
Terdapat sebuah tebing batu karang memanjang di sebelah
kawasan pantai, tebing karang tersebut disebut Lawuang. Batu karang tersebut
mempunyai daya tarik yang eksotis, karena menghadap ke laut lepas sehingga
menyerupai Ngarai. Seperti di Pantai Siung Yogyakarta, tebing-tebing karang
tersebut bisa dijadikan sebagai tempat panjat tebing. Ketinggian tebing
tersebut mencapai 30 m sampai 80 m. Terdapat juga sebuah Gua Kelelawar yang
berada dekat dengan pantai dan tebing batu karang. Gua tersebut diberi nama Gua
Kelelawar karena dihuni oleh ribuan kelelawar. Di pantai ini, wisatawan juga
bisa menyaksikan masyarakat suku Mandar membuat perahu sandeq di sentra-sentra.
Perahu sandeq merupakan perahu khas suku Mandar.
Terdapat pondok kecil yang terletak tidak jauh dari Pantai
Palippis, yang dapat digunakan untuk beristirahat. Tersedia juga kamar mandi
dan toilet. Tersedia tempat parkir yang luas. Terdapat beberapa warung makan
yang menyediakan menu masakan khas setempat. Saat ini, tepat didepan pos polisi
Palippis (area parkiran kendaraan) sedang dibangun beberapa gazebo berukuran
kecil dengan atap imitasi genteng dari seng yang berwarna merah, sepertinya pemerintah
telah mulai menaruh perhatian untuk maksimalisasi objek wisata ini. Bukan hanya
itu tepat di lokasi pantai juga telah dibangun beberapa gazebo untuk mendukung
fasilitas tempat beristirahat bagi
pengunjung yang menikmati kegiatan di pesisir, misalnya yang mandi, atau
sekedar bermain di tepi pantai.
Jika anda datang di waktu yang tepat, pagi atau sore disaat
matahari tidak terlalu panas atau terik, maka anda dapat menikmati pantai ini
lebih lama. Butiran pasir yang halus dengan deru ombak yang ringan bisa
menemani aktivitas mandi anda bersama anak, ataupun keluarga terdekat anda.
Bermain dengan kerang dan batuan hasil penghancuran pasir adalah hal yang juga
seru untuk dimainkan dengan anak-anak. Anda juga bisa membat istana pasir, atau
bahkan membuat tubuh anda menjadi terkubur oleh pasir. Hal yang tentu saja bisa
anda lakukan dengan pasir putih di pantai ini.
Tags:
Wisata