Pada Senin, 23 Juli 2023, suasana di kota Polewali begitu semarak menyambut acara Festival Anak Sulawesi Barat di Ruang Pola Kantor Bupati. Diinisiasi oleh Pusat Kajian Perempuan dan Anak Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bekerjasama Komisi IX DPR RI, Karang Taruna Sulbar, dan Pemda Polman. Festival ini diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap generasi muda Sulbar dan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi stunting serta semangat hidup yang sehat dan bahagia.
Talkshow Mitigasi Stunting, Semangat Muda Untuk Sehat dan Bahagia
Pagi itu, pukul 8 pagi, orang-orang sudah mulai berdatangan ke lokasi acara. Ruang Pola Kantor Bupati dipenuhi dengan dekorasi warna-warni dan panggung yang megah untuk menyambut semua peserta dan tamu undangan. Acara ini akan diawali dengan talkshow penting tentang Mitigasi Stunting, Semangat Muda Untuk Sehat dan Bahagia. Narasumber talkshow adalah tokoh-tokoh inspiratif Sulbar yang telah mencatat prestasi dalam bidangnya.
A. Ilham Risali Masdar, ketua Karang Taruna Sulbar, dalam talkshow-nya berbagi cerita inspiratif dalam mengatasi tantangan dalam mengurangi angka stunting di wilayah Sulawesi Barat. Kehadiran beliau memberikan semangat kepada generasi muda untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi stunting. Selain itu hadir pula dr. Finianty Rainelda Sp.OG, dokter ahli kebidanan dan kandungan, memberikan wawasan tentang stunting, serta Najiba Alimuddin dari Duta Genre Sulbar mewakili semangat dan antusiasme anak muda Sulawesi Barat dalam menghadapi tantangan masa depan.
Lomba Menyanyi Lagu Anak
Sementara itu, di ruangan yang berbeda dalam acara yang sama, lomba menyanyi lagu anak telah dimulai. Sebanyak 23 peserta anak-anak berbakat dari berbagai sekolah di Sulawesi Barat tampil memukau dengan suara mereka yang merdu. Kompetisi ini dimeriahkan oleh tiga dewan juri yang sudah ahli di bidangnya. Mereka adalah musisi lokal terkenal dan ahli di dunia musik, yang memberikan penilaian obyektif untuk memilih para pemenang lomba menyanyi.
 |
| Suasana Lomba Menyanyi Lagu Anak |
Melalui kegiatan Lomba Menyanyi Lagu Anak yang diadakan dalam Festival Anak Sulawesi Barat, salah satu tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan kecintaan anak-anak kepada lagu-lagu anak yang bernilai edukatif dan positif.
Di era digitalisasi saat ini, banyak anak-anak terpapar oleh konten-konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, yang kemungkinan besar berisi tema percintaan dan masalah orang dewasa yang belum pantas mereka pahami. Dengan lomba lagu anak, diharapkan para peserta dan penonton bisa merasakan keseruan dan kebahagiaan dalam menyanyikan lagu-lagu anak yang mengandung nilai-nilai moral, pendidikan, dan keceriaan.
Melalui ajang ini,anak-anak yang menjadi generasi muda di Sulawesi Barat diharapkan bisa kembali terhubung dengan budaya lagu anak-anak, dan para peserta menjadi agen perubahan yang menginspirasi teman-teman sebaya mereka untuk lebih mengapresiasi dan menikmati lagu-lagu yang mendukung perkembangan mereka secara positif.
Workshop Bebas Stunting, Generasi Sehat, dan Bahagia
Tak hanya itu, Festival Anak Sulawesi Barat juga menyediakan workshop tentang “Bebas Stunting, Generasi Sehat, dan Bahagia”. Workshop ini dipandu oleh tiga narasumber hebat yang memiliki keahlian masing-masing di bidang kesehatan dan pencegahan stunting. Pertama, Dra. Hj. Ruskati Ali Baal, sebagai Anggota DPR RI Komisi IX, berbagi wawasan tentang peran pemerintah dalam mendukung upaya mitigasi stunting dan upaya kesehatan lainnya untuk generasi muda.
 |
| Suasana workshop tentang Bebas Stunting, Generasi Sehat, dan Bahagia. Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, seorang Dokter Ahli Gizi memberikan pengetahuan tentang nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. |
Kemudian, Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum, seorang Dokter Ahli Gizi, memberikan pandangan tentang pentingnya pola makan dan asupan gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang optimal. Dia memberikan saran praktis untuk orang tua dalam memberikan makanan sehat kepada anak-anak mereka.
Terakhir, Hj. Hastuti Indriani, S.E., sebagai Kepala Satgas Stunting Sulbar, berbagi pengalaman dalam melakukan berbagai program pencegahan stunting di wilayah Sulawesi Barat. Ia memberikan informasi tentang langkah-langkah nyata yang telah diambil oleh pemerintah daerah untuk mengurangi kasus stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak.
Keseluruhan acara Festival Anak Sulawesi Barat di Kantor Bupati Polewali Mandar berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Peserta dan tamu undangan merasa terinspirasi dan memiliki pengetahuan baru tentang pentingnya kesehatan anak-anak. Semoga festival semacam ini terus diadakan untuk menciptakan generasi muda yang sehat, bahagia, dan berkualitas di Sulawesi Barat.